photo/motogp.com |
Motogenz - Oscar Haro, mantan bos Honda, mengklaim bahwa Marc Marquez bisa pindah ke tim KTM karena pengaruh dari Red Bull. Red Bull merupakan sponsor utama tim KTM dan memiliki pengaruh yang besar dalam tim tersebut.
Jika Red Bull ingin merekrut Marquez, mereka dapat menggunakan pengaruhnya untuk membujuk Marquez untuk bergabung dengan tim KTM.
Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah spekulasi dari Haro dan belum ada konfirmasi resmi mengenai kemungkinan kepindahan Marquez ke KTM.
Pada awal musim MotoGP 2023, sang juara enam kali Marc Marquez masih berkomitmen dengan tim Honda, tim yang selalu identik dengan dirinya.
Dalam sebuah dokumenter Amazon Prime Video, Marquez mengancam akan mencari opsi lain untuk meraih gelar juara jika motor yang digunakannya tidak memberikan performa yang diinginkan.
Marquez menyatakan kekecewaannya dengan performa motor Honda di musim sebelumnya dan bahwa ia butuh motor yang lebih baik untuk bisa bersaing dengan para rivalnya.
Jika permintaannya tidak dipenuhi, Marquez mengancam akan mencari opsi lain untuk meraih gelar juara.
Hal ini menunjukkan bahwa Marquez sangat ambisius dan berkomitmen untuk meraih sukses di MotoGP, dan akan berusaha untuk mengetahui bahwa ia memiliki motor yang mampu membantunya meraih kemenangan.
Marc Marquez saat ini masih terikat kontrak dengan tim Honda hingga akhir tahun 2024. Tapi beredar rumor bahwa Marquez bisa saja pindah ke tim KTM di masa depan.
"Di Spanyol ada pembicaraan bahwa Marquez marah pada Honda." ujar Haro, mantan direktur LCR Honda.
Belum diketahui secara pasti alasan di balik kemarahan Marquez, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa kemarahan itu mungkin disebabkan oleh ketidakpuasan Marquez terhadap performa motor Honda di musim sebelumnya.
"Dan Red Bull itu sedang berusaha untuk menempatkannya di motor yang seharusnya, secara teori, membawa Pedro Acosta ke MotoGP."
Oscar Haro juga mengklaim bahwa Red Bull sedang berusaha untuk membujuk Marc Marquez untuk bergabung dengan tim KTM yang seharusnya akan ditempati oleh Pedro Acosta di MotoGP.
Pedro Acosta merupakan pembalap muda yang saat ini tampil impresif dan diharapkan akan naik ke kelas MotoGP pada masa depan.
Oscar Haro mengisaratkan bahwa pengaruh sponsor minuman energi Red Bull yang sangat besar dapat memindahkan Marquez antara dua tim yang terkait dengannya, yaitu dari Honda ke KTM.
Manajer baru Marc Marquez, Jaime Martinez, yang menggantikan Emilio Alzamora yang telah lama bersama Marquez, juga memiliki keterkaitan penting dengan Red Bull.
Sebelum menjadi manajer Marquez, Martinez telah bekerja dengan Red Bull selama bertahun-tahun sebagai manajer tim balap. Martinez merupakan sosok yang berpengalaman dalam dunia balap dan memiliki hubungan yang kuat dengan Red Bull.
Dengan adanya keterkaitan antara Martinez dengan Red Bull, kemungkinan besar ia juga dapat mempengaruhi kepindahan Marquez dari tim Honda ke tim KTM yang didukung oleh Red Bull.
Pedro Acosta, si bintang muda Moto2, dapat menggantikan Marquez di Repsol Honda, kata Haro. Ini berarti bahwa Haro menyatakan kemungkinan Acosta menjadi pengganti Marc Marquez sebagai pembalap utama tim Repsol Honda di kelas MotoGP.
"Itu akan menjadi cerita yang bagus," pungkasnya.
KTM memadukan Jack Miller dengan Brad Binder musim ini dan keduanya diharapkan akan dikontrak untuk menjadi bagian dari line-up pembalap MotoGP 2024.
Ini berarti bahwa KTM merencanakan untuk mempertahankan kedua pembalap mereka untuk jangka waktu yang lebih lama, dan keduanya diharapkan akan terus bersaing di kelas puncak MotoGP pada masa depan.
Pemilihan pasangan pembalap ini menunjukkan bahwa KTM sangat percaya pada kemampuan dan potensi pembalap mereka, dan ingin membangun tim yang kuat dan stabil untuk bersaing di level tertinggi dibalap MotoGP.