Temukan Juga Kami di Google News Get Now!

Francesco Bagnaia Mengalami Patah Pergelangan Kaki Saat Crash di Le Mans

Motogenz - Kemungkinan tim medis atau staf medis di sirkuit melakukan evaluasi awal terhadap cederanya setelah kecelakaan.
Francesco Bagnaia
photo/motogp.com

Motogenz - Pemimpin kejuaraan MotoGP, Pecco Bagnaia, telah didiagnosis mengalami patah pergelangan kaki seminggu setelah kecelakaannya dengan Maverick Vinales di Grand Prix Prancis akhir pekan lalu.

Meskipun demikian, timnya, Ducati, tetap yakin bahwa dia akan pulih untuk balapan selanjutnya di Mugello.

Dalam pernyataan yang dirilis kepada media pada hari Minggu, tim pabrikan mengkonfirmasi bahwa Bagnaia mengalami patah kecil pada tulang talus kanannya dalam kecelakaan tersebut.

Patah tulang talus adalah cedera pada tulang di bagian tengah kaki, yang berperan dalam mendukung berat tubuh dan memungkinkan gerakan kaki.

Patah tulang talus dapat memengaruhi stabilitas dan fungsi kaki.

Setelah kecelakaan di Le Mans, Bagnaia masih merasakan nyeri pada pergelangan kakinya.

Kemungkinan tim medis atau staf medis di sirkuit melakukan evaluasi awal terhadap cederanya setelah kecelakaan, tetapi mungkin tidak terdeteksi patah tulang talus pada saat itu.

"Karena Bagnaia masih merasakan sakit di pergelangan kaki kanannya, setelah kecelakaan hari Minggu lalu di Prancis, dia menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Misano, yang menemukan patah tulang talus parsial kecil," Ungkap Ducati.

"Cedera ringan ini tidak akan menghalangi partisipasinya di GP Italia berikutnya."

Meskipun Bagnaia mengalami patah tulang talus, tim Ducati tetap yakin bahwa cedera tersebut tidak akan menghalangi kemampuannya untuk berkompetisi di Grand Prix Italia.

Mereka mungkin telah melakukan evaluasi mendalam terhadap cedera dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu pemulihan yang memadai, perawatan medis yang tepat, dan kemampuan Bagnaia dalam mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama balapan.

Bagnaia saat ini menjadi pemimpin kejuaraan MotoGP dengan margin yang sangat tipis dari Marco Bezzecchi, yang juga merupakan pembalap Ducati namun berkompetisi untuk tim satelit.

Kedua pembalap ini adalah teman dekat di luar lintasan dan memiliki persaingan yang sengit dalam mencapai gelar juara.

About the Author

I love Photography and capturing special moments, expressing creativity and sharing visions with others.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.