 |
| photo/motogp.com |
Motogenz - Manajer VR46 Franco Morbidelli, Gianluca Falcioni, yakin bahwa Franco Morbidelli dan tim VR46 sedang mencari kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama mereka setelah liburan musim panas.
Namun, kabar yang beredar mengindikasikan bahwa Alex Rins juga menjadi kandidat yang berpotensi untuk bergabung dengan tim tersebut.
Rins memiliki kesepakatan kontrak selama dua tahun dengan tim LCR yang terafiliasi dengan HRC.
Jika ia diberikan tawaran untuk bergabung dengan tim pabrik pesaing, ia memiliki kesempatan untuk mengakhiri kontrak tersebut pada tahun 2024.
Meskipun Rins berhasil meraih kemenangan yang mengejutkan di COTA, hasil terbaiknya yang lain hanya di peringkat kesembilan.
Rins secara terbuka merasa kecewa karena ia jauh tertinggal dibandingkan dengan tim resmi Repsol Honda dalam mengadopsi komponen baru seperti rangka Kalex.
Walaupun Yamaha saat ini berada di posisi di bawah Honda dalam klasemen konstruktor, beralih ke Yamaha akan mengembalikan status Rins sebagai pembalap pabrikan penuh dan memungkinkannya kembali menggunakan konfigurasi mesin inline seperti yang digunakan ketika ia meraih lima kemenangan untuk tim Suzuki.
Seperti halnya Morbidelli, Rins juga memiliki pengalaman yang cukup dalam balapan MotoGP.
Hal ini merupakan faktor yang paling penting bagi Quartararo, mengingat bahwa pada musim depan hanya akan ada dua motor Yamaha yang berkompetisi di grid.
"Saya pikir siapa pun yang datang atau bertahan di tim, saya tidak punya preferensi," kata pria Prancis itu tentang rekan setimnya di masa depan sebelum liburan musim panas. "Tentu saja, saya lebih suka seseorang yang memiliki pengalaman di MotoGP, tapi sungguh, orang itu, aku tidak peduli."
Manajer Carlo Pernat, yang sedang mencari tempat di MotoGP untuk Tony Arbolino, yang merupakan bintang muda yang sedang naik daun, kini yakin bahwa kesepakatan antara Rins dan Yamaha akan terjadi. Ia mengungkapkan pendapatnya kepada Speedweek.com.
"Jelas bagi saya bahwa Rins akan membalap untuk Yamaha tahun depan."
Saat ini Rins sedang tidak dapat berpartisipasi dalam balapan MotoGP karena mengalami patah kaki di sirkuit Mugello, dan tanggal pasti kembalinya ke ajang MotoGP masih harus dikonfirmasi.
Jika Morbidelli, yang sebelumnya pernah menjadi pesaing untuk meraih gelar juara, memutuskan untuk meninggalkan Yamaha, ia diperkirakan akan mendapatkan posisi sebagai pembalap Ducati di tim satelit, entah itu di tim milik VR46 atau di tim Gresini.